4 Cara Mudah Merawat Skin Barrier yang Rusak

Lapisan pelindung kulit, atau dikenal juga dengan istilah skin barrier, memainkan fungsi penting bagi kesehatan kulit kita. Ketika skin barrier rusak, berbagai masalah pun akan muncul, seperti kulit terasa kering, pecah-pecah, tidak kenyal, hingga masalah yang lebih serius seperti dermatitis atopik hingga psoriasis.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara merawat skin barrier rusak, yuk ketahui terlebih dahulu yang dimaksud dengan skin barrier.

Skin barrier adalah bagian paling atas dari epidermis (disebut juga stratum corneum) atau lapisan terluar kulit yang merupakan lini pertahanan pertama kulit kita. Bila dilihat di bawah mikroskop, skin barrier ini berbentuk seperti tumpukan batu bata yang melindungi lapisan di bawahnya.

Skin barrier memiliki fungsi utama sebagai penjaga kulit dari hal-hal yang sifatnya destruktif, seperti polusi, sinar ultraviolet, iritasi, peradangan, infeksi, dehidrasi, dan racun. Selain itu, skin barrier juga mengatur transportasi air dari dalam ke luar kulit, mempertahankan kelembapan, dan membuat kulit tetap terhidrasi sehingga tampak lebih sehat alami.

Tanda-tanda Skin Barrier Rusak

Ketika skin barrier rusak, bagian paling luar kulit kamu akan muncul berbagai masalah yang akan menimbulkan ketidaknyamanan. Beberapa gejala skin barrier rusak yang biasanya terjadi antara lain:

  1. Kulit menjadi kering dan bersisik
  2. Terasa gatal 
  3. Kulit menjadi kasar atau berubah warna
  4. Timbul jerawat
  5. Kulit menjadi sensitif, perih, atau meradang
  6. Terjadi infeksi kulit akibat bakteri, virus, atau jamur

Apa yang dapat membuat skin barrier rusak?

Setiap hari, kulit kita menghadapi ancaman yang dapat merusak skin barrier, tidak peduli kamu lebih banyak beraktivitas di luar ataupun di dalam ruangan. Beberapa faktor eksternal yang dapat mengakibatkan skin barrier rusak antara lain:

  1. Kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti terlalu lembap atau terlalu kering
  2. Paparan alergen, iritan, dan polutan
  3. Terlalu banyak terkena sinar matahari, dan jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan tabir surya
  4. Terlalu sering bersentuhan dengan deterjen dan sabun alkali
  5. Kulit terpapar bahan kimia keras, misalnya penggunaan skincare yang mengandung hidroquinon atau steroid tanpa pengawasan dokter
  6. Membersihkan kulit dan melakukan eksfoliasi secara berlebihan, contohnya jika kamu mandi dengan sabun muka yang formulanya tidak ramah di kulit, diikuti dengan menggosok-gosokkan kulit menggunakan eksfoliator yang kasar.

Selain faktor eksternal, skin barrier juga bisa rusak karena pengaruh internal, seperti manajemen stres yang kurang baik hingga kondisi genetik, terutama pada penderita dermatitis atopik dan psoriasis. Pada orang yang menderita diabetes, skin barrier juga lebih rentan rusak sehingga dokter kerap meresepkan losion khusus untuk mempertahankan fungsi perlindungan pada kulit.

Cara Merawat Skin Barrier Rusak

Untuk menjaga skin barrier agar berfungsi optimal, kamu harus senantiasa merawat kulit dengan produk perawatan yang tepat. Selain itu, cara penggunaan produknya juga harus sesuai agar tidak terjadi over-washing atau over-exfoliating.

Menurut Asosiasi Dermatologi Amerika (AAD), ada 4 cara merawat skin barrier rusak yang dapat kamu lakukan, yaitu:

  1. Lihat kembali kandungan pada skincare
    Tidak sedikit produk skincare yang dijual bebas mengandung bahan-bahan aktif yang berpotensi menyebabkan skin barrier rusak, terlebih jika kulit kamu tergolong sensitif. Beberapa kandungan yang perlu kamu waspadai di antaranya adalah retinoid yang diresepkan atau produk yang mengandung retinol maupun benzoil peroksida.
    Sebisa mungkin, penggunaan skincare dengan bahan aktif tersebut harus berdasarkan rekomendasi dokter kulit ya. Pasalnya jika salah penggunaan, baik dosis maupun durasinya, skin barrier kamu bisa rusak yang ditandai dengan kulit mengelupas, terasa perih, terbakar, iritasi, hingga memperburuk kulit yang sudah kering atau bahkan menyebabkan jerawat tambah meradang.
  2. Pilih sabun yang lembut di kulit
    Ketika skin barrier rusak, kamu sebaiknya menghindari sabun yang memiliki kandungan alkohol, parfum, maupun bahan-bahan pengawet. Untuk kamu yang berkulit sensitif, pilih juga sabun bertanda ‘hypoallergenic’ yang lembut.
    Untuk perawatan tubuh, kami merekomendasikan Aveeno Daily Moisturizing Body Wash. Dengan formula mutakhir yang memadukan Colloidal Oatmeal dengan natural oils dan emolien, Aveeno Daily Moisturizing Body Wash membantu menjaga kelembapan kulit agar terasa lebih halus, lembut, dan tampak sehat.
    AveenoⓇ Daily Moisturizing Body Wash dapat digunakan untuk kulit normal, kering, bahkan kulit sensitif sekalipun karena telah berlabel ‘hypoallergenic’ dan tidak mengandung deterjen serta pewarna. Untuk hasil yang lebih optimal, kamu bisa mengombinasikannya dengan Aveeno Daily Moisturizing Lotion.
    Untuk mendapatkan produk ini, kamu bisa mengunjungi toko terdekat atau berkunjung ke Official Store Johnson & Johnson di marketplace favorit kamu. Untuk info selengkapnya, kamu bisa klik di sini.
  3. Gunakan losion yang mengandung pelembap sesaat setelah mandi
    Losion bekerja dengan cara menjaga kelembapan yang ada di kulit kamu sehabis mandi. Untuk menjaga kelembapan yang sangat dibutuhkan ini, kamu perlu mengoleskan pelembap dalam beberapa menit setelah mengeringkan badan menggunakan handuk.
    Pastikan kamu menggunakan body lotion yang juga telah teruji klinis mampu menjaga kelembapan kulit dengan baik, seperti AveenoⓇ Daily Moisturizing Lotion. Losion ini juga mengandung Colloidal Oatmeal dan emolien yang telah teruji klinis dapat menjaga kulit tetap sehat dan lembap, sekaligus membantu melindungi dan menenangkan kulit kering selama 24 jam.
    AveenoⓇ Daily Moisturizing Lotion cocok untuk kulit normal, kering, bahkan kulit sensitif karena telah berlabel ‘hypoallergenic’ serta tidak mengandung pewangi, pewarna, dan alkohol. Gunakan setiap hari secara rutin agar skin barrier tetap terjaga sekaligus untuk mendapatkan kulit yang halus, lembut, dan tampak sehat alami.
    Untuk mendapatkan produk ini, kamu bisa mengunjungi toko terdekat atau berkunjung ke Official Store Johnson & Johnson di marketplace favorit kamu. Untuk info selengkapnya, kamu bisa klik di sini.
  4. Rawat kulit dari dalam
    Selain menggunakan rangkaian AveenoⓇ Daily Moisturizing untuk merawat kulit dari luar setiap hari, kamu juga harus memperhatikan kesehatan tubuh dari dalam. Salah satu hal yang penting adalah melakukan manajemen stres.
    Selain itu, penelitian juga menunjukkan pola makan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan fungsi skin barrier. Perbanyak makan makanan yang kaya akan antioksidan dan jangan lupa cukup minum banyak air putih untuk menjaga kulit terhidrasi. Makanan yang baik untuk kulit antara lain:

- Wortel, jeruk, dan buah serta sayuran berwarna kuning dan oranye

- Sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung

- Tomat dan buah beri

- Kacang-kacangan

- Ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, dan lain-lain

Untuk menjaga kesehatan kulit dan skin barrier dari dalam, usahakan juga agar kamu tidak merokok karena dapat mengakibatkan munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput. Merokok juga dapat mengurangi kadar kolagen serta meningkatkan risiko kamu terkena kanker kulit.

Memperbaiki skin barrier yang sudah terlanjur rusak butuh waktu yang tidak sebentar. Tetapi, kamu jangan putus asa ya. Skin barrier bisa kembali sehat asalkan kamu melakukan perawatan kulit secara rutin menggunakan skincare yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

Jika kamu sudah melakukan 4 cara merawat skin barrier rusak tersebut, tapi tidak kunjung membaik, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter akan menganalisa masalah kulitmu dengan lebih detail, kemudian memberi solusi sesuai kebutuhan kamu.

PRODUK TERKAIT:

ARTIKEL TERKAIT:

banner_article_1_sml.jpg

Kenali Ciri Kulit Sensitif dan Cara Merawatnya!

Baca Sekarang

banner_article_2_sml.jpg

Kulit Kering Bikin Minder? Ini 6 Cara untuk Mengatasinya!

Baca Sekarang

banner_article_3_sml.jpg

5 Cara Melembapkan Kulit Kering dan Kulit Sensitif Bayi

Baca Sekarang

banner_article_5_sml.jpg

Tips Mengurangi Gatal akibat Kulit Kering dan Sensitif

Baca Sekarang